Bisnis properti termasuk jenis usaha yang akan tetap eksis sepanjang masa. Sebab produk properti termasuk kebutuhan dasar semua orang. Jika di ibaratkan, maka bisnis bidang properti ini sama seperti usaha di bidang bahan pokok sembako dan pakaian.
Berikut beberapa kelebihan bisnis properti yang perlu anda ketahui.
1. Punya prospek bagus ke depannya.
Seperti sama-sama ketahui pembangunan di segala bidang sedang giat-giatnya dilakukan pada saat ini. Termasuk pembangunan di bidang infrastruktur, perkantoran dan perumahan.
Pesatnya pembangunan tersebut tidak hanya terjadi di ibukota Jakarta, tapi juga mulai merambah ke provinsi lainnya. Apalagi sejak pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibukota ke provinsi Kalimantan, maka sudah dapat dipastikan pembangunan di luar pulau Jawa akan semakin menggeliat ke depannya.
Apa sebab?
Karena pemindahan ibukota ini akan menimbulkan efek domino. Dengan semakin berkembangnya pembangunan di provinsi di luar pulau Jawa, maka pembangunan akan lebih merata. Sehingga para pemilik modal dan developer akan berani mengucurkan dananya untuk membangun berbagai fasilitas umum dan perumahan di luar pulau Jawa tersebut.
Tentu dengan semua fenomena diatas, maka peluang dan prospek bisnis di bidang properti ini akan semakin menggeliat ke depannya.
2. Harga asetnya bisa dipastikan akan terus naik.
Tentu anda semua sudah tahu bahwa yang namanya aset properti sangat jarang sekali turun harga. Terkecuali ada kondisi tertentu yang sangat luar biasa. Misalnya lokasi properti itu terkena musibah bencana alam. Contohnya seperti kasus lumpur Lapindo dulu. Akibat bencana alam ini membuat harga properti di sekitar area tersebut anjlok parah.
Namun hal di atas sangat jarang terjadi. Secara umum, harga aset properti pasti akan selalu naik seiring waktu.
Oleh karena itulah banyak orang yang membeli dan menggunakan aset propertinya sebagai investasi masa depan. Nah, berbanding lurus dengan hal tersebut, tentu ini merupakan peluang emas bagi pengusaha properti. Sebab bisnisnya tidak akan pernah ada matinya, dan senantiasa eksis sepanjang masa (karena banyak orang yang membutuhkan properti).
3. Dapat dijadikan sebagai passive income.
Passive income artinya pendapatan yang terus mengalir tanpa perlu kita bekerja keras. Jadi anda hanya perlu mengucurkan modal di awal, selanjutnya Anda hanya tinggal menikmati hasilnya saja.
Misalnya anda membangun 10 petak rumah kontrakan/kos-kosan di dekat area kampus atau perkantoran. Nah anda memang harus mengeluarkan modal di awal untuk membangun kontrakan tersebut. Tapi setelah kontrakan itu jadi, anda tinggal memetik hasilnya. Terserah anda mau menetapkan sistem bayaran sewa per bulan atau per tahun, tinggal di atur bagaimana enaknya saja.
Semakin strategis lokasi kontrakan anda, maka akan semakin tinggi pula biaya sewa yang bisa anda tetapkan. Misalnya untuk area yang cukup padat dan ramai di sekitar kampus terkenal di Jakarta, tarif sewa kos-kosannya bisa mencapai 1 jutaan perbulan. Kalau anda punya 10 ruangan kos, maka anda sudah bisa memiliki passive income sebesar 10 juta per bulannya.
Bagaimana menurut Anda? Keuntungan dalam bisnis properti sangat menggiurkan bukan? 😊
4. Relatif mudah untuk di kembangkan.
Maksudnya bisnis properti ini bisa dikembangkan ke berbagai mode bisnis lain, tapi masih terkait untuk hunian.
Bisnis properti itu tidak terbatas hanya bidang developer perumahan saja. Karena kalau hanya terbatas di bidang itu, tentu hanya konglomerat saja yang mampu berkecimpung di bidang bisnis ini.
Jadi jika Anda ingin berkecimpung di bisnis ini, maka tidak harus punya modal hingga ratusan miliar rupiah. Anda tetap bisa menjadi pebisnis properti kecil-kecilan dengan cara membangun kontrakan atau kos-kosan (seperti yang telah saya singgung di pembukaan artikel di atas).
Mengenai modalnya bisa anda mulai dari dana 500 juta hingga 1 miliar rupiah. Jika anda punya uang 1 miliar, mungkin bisa untuk dana membangun kos-kosan 7 hingga 10 pintu di kawasan yang cukup strategis di Jakarta.
Akan lebih baik lagi jika ada teman dekat anda yang punya usaha toko bangunan. Sehingga anda bisa bermitra dan mengambil bahan bangunan darinya, yaitu dengan cara membayar sebagian uangnya terlebih dahulu. Dan sisanya akan bisa anda bayar setelah kos-kosan anda mulai di isi oleh mahasiswa, atau karyawan kantoran yang nge-kos.
Tentunya prinsip kepercayaan sangat penting sekali dalam kemitraan ini. Anda harus benar-benar bisa menjaga kepercayaan teman anda itu. Artinya anda harus bisa membayar sisa pembelian bahan bangunan itu sesuai dengan kesepakatan waktu pembayaran yang telah ditentukan.
5. Bisnis properti ini bisnis yang sangat fleksibel dijalankan.
Jika anda telah menyimak dengan baik semua uraian sebelumnya diatas, maka anda akan bisa menarik kesimpulan bahwa bisnis properti ini sangat fleksibel bagi pemiliknya.
Jadi jika aset properti anda sudah jadi, maka anda hanya terima passive income saja. Baik aset properti dalam bentuk perumahan, maupun dalam bentuk kontrakan/kos-kosan. Sambil memasarkan aset properti yang sudah jadi itu, anda bisa menjalankan bidang bisnis yang lainnya.
Demikianlah 5 kelebihan bisnis properti yang perlu anda ketahui. Siapa tahu ada diantara anda yang tertarik menggeluti bidang properti ini, atau mau jadi juragan kos-kosan. Hehehe 😀
Semoga info singkat ini dapat bermanfaat untuk anda.