Hal terpenting saat membuat keputusan pembelian adalah mengetahui apa yang Anda inginkan dari smartphone. Bagi penilaian Anda menjadi setidaknya enam parameter, seperti tampilan, kamera, masa pakai baterai, prosesor, desain, pembaruan perangkat lunak, dll.
Anda dapat menganalisis dan membuatnya lebih sederhana untuk Anda lebih jauh dengan menambahkan parameter lain seperti speaker, kualitas build , tahan percikan, dll.
Setelah Anda menganalisis dan mempersempit telepon yang mencentang kotak sesuai kasus penggunaan Anda, pilih telepon yang mencakup hampir semua alasan sesuai kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda mengonsumsi banyak konten di ponsel cerdas Anda, sebaiknya beli ponsel dengan layar AMOLED dengan speaker ganda.
Sebagian besar smartphone anggaran memiliki jack headphone 3.5mm tetapi yang terbaik adalah memeriksanya sekali sebelum menyelesaikan dan melakukan pembelian. Beberapa contoh di sini adalah Redmi Note 11, Moto G52, dll.
Atau, jika Anda menginginkan kinerja terbaik tanpa menguras kantong, carilah ponsel yang dilengkapi dengan prosesor terbaru. Misalnya, Vivo T1 5G dan iQOO Z6 5G hadir dengan SoC Snapdragon 695 yang didasarkan pada proses 6nm. Chipset tidak hanya menawarkan kinerja yang hebat tetapi juga mengkonsumsi lebih sedikit daya. Ini dapat mengakibatkan perangkat menawarkan masa pakai baterai yang sedikit lebih baik.
Banyak merek meluncurkan ponsel dengan Android 11 pada tahun 2022. Sebaiknya beli ponsel cerdas dengan pembaruan Android 12 terbaru karena Anda tidak hanya mendapatkan fitur utilitas terbaru tetapi juga pembaruan privasi dan keamanan utama.
Ini adalah parameter penting yang harus Anda periksa sebelum membeli smartphone anggaran baru Anda, terutama jika Anda tinggal di daerah tier 2 atau tier 3. Pertama, periksa apakah perusahaan smartphone memiliki pusat layanan di dekat rumah Anda. Sebagian besar perusahaan ponsel cerdas memiliki teknologi jaringan layanan yang luas di seluruh negeri dan melakukan ekspansi secara agresif untuk menangkap lebih banyak pangsa pasar.
Juga perlu diperiksa adalah berapa banyak waktu yang biasanya dibutuhkan perusahaan untuk memperbaiki masalah dan menyelesaikan keluhan. Waktu layanan tipikal adalah tujuh hari kerja. Namun, berdasarkan masalah, timeline bisa diperpanjang.
Smartphone 4G atau 5G di 2022?
Lelang spektrum 5G akan berlangsung akhir tahun ini. Setelah lelang, perusahaan diharapkan untuk meluncurkan jaringan 5G secara komersial di berbagai bagian negara. Kota besar dan kabupaten kemungkinan akan mendapatkan jaringan 5G terlebih dahulu, diikuti oleh kota dan wilayah lain.
Sementara 5G mungkin terlihat menjanjikan, perlu dicatat bahwa itu akan datang dengan biaya tambahan. Operator telekomunikasi akan memberi harga paket 5G lebih tinggi untuk mengkompensasi dan memulihkan jumlah investasi. Kedua, koneksi mungkin tidak stabil selama beberapa bulan pertama.
Namun, jika Anda masih ingin mendapatkan smartphone 5G, ada banyak pilihan seperti Realme, Redmi, Samsung, Motorola, Vivo, iQOO, dll. Perlu dicatat bahwa sebagian besar smartphone 5G di segmen anggaran datang dengan banyak kompromi, alias pajak 5G.
Untuk menawarkan dukungan jaringan 5G, perusahaan menyesuaikan biaya dengan meluncurkan ponsel dengan prosesor yang layak yang mendukung jaringan 5G tetapi sering menawarkan spesifikasi yang buruk di area lain. Smartphone dengan prosesor 4G, sebagai perbandingan, menawarkan nilai yang jauh lebih baik untuk uang Anda dengan spesifikasi yang relatif lebih baik.
Anda akan melihat smartphone anggaran 5G menampilkan panel LCD, satu kamera utama dengan dua sensor kedalaman dan kecepatan pengisian daya yang lebih lambat. Beberapa perangkat juga dilengkapi dengan pengaturan speaker tunggal. Oleh karena itu, jika kinerja dan 5G adalah prioritas Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk membelinya. Selain itu, kami sarankan untuk membeli smartphone 4G yang memeriksa semua kotak kasus penggunaan dan persyaratan Anda.
Info Lebih Lengkap bisa anda baca di: BERSAMA TEKNO COM.
